Deteksinfo, Pemalang – Bulan puasa tinggal sehari, bulan dimana berbagai macam keberkahan dan ketenangan dicari seluruh umat muslim, akan tetapi ada pemandangan miris di hari menjelang Ramadhan kali ini, pasalnya warga masyarakat Kabupaten Pemalang, belum mendapatkan ketenangan menyongsong bulan suci.

Hal tersebut dikarenakan, ratusan warga masih tetap mengantri minyak goreng , guna memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan.

Terpantau, antrian panjang warga dimulai dari pukul 05.00 WIB pagi hingga sore hari, sabtu (2/4/2022) kemarin.

Antrian panjang warga untuk mendapatkan minyak goreng ini , terjadi di salah satu toko sembako besar, di jalan jendral sudirman, Kota Pemalang.

Suci (40) , seorang warga kecamatan Bantar bolang, saat ditemui Deteksinfo.com, mengatakan bahwa dirinya sudah datang ke toko tersebut, sejak pukul 5.00 Pagi, dan setelah menunggu antrian, di sebuah gang sempit dan panas yang berada di samping toko tersebut , baru jam 14.00 siang bisa mendapatkan jatah pembelian minyak goreng curah, 10 kilo dengan harga perkilonya Rp 15.500.

Di tempat yang sama, Aisah warga Ketapang kecamatan Petarukan, lebih mengenaskan ketika di temui deteksinfo.com, sampai jam 14.00 siang belum mendapatkan, jatah pembelian minyak goreng, padahal dia juga sama, datang sejak jam 05.00 pagi.

Pihak toko sembako, melalui mandor gudang bernama Imam , mengatakan hari ini toko tempat dia bekerja, mendapatkan pasokan kiriman minyak curah, sebanyak 15 ton, dari sebuah truk tangki besar, pabrik minyak di kota Semarang.

Ketika ditanya lebih lanjut, 15 ton minyak goreng tersebut pendistribusian kemana saja, imam keberatan menjawabnya.

Di tempat antrian pembelian minyak goreng, Kapolsek Pemalang Kota Akp Kabul Santoso, mengatakan dirinya bersama jajarannya , sudah berada di tempat tersebut sejak pagi hari.

“Kalau tidak dijaga, pasti ribut” ujar Kabul Santoso, ketika di konfirmasi awak media ini. (Ragil 74)