20220326_224829

Kisah Nenek Ariyah, Puluhan Tahun Menjadi Buruh Tanam Padi di Pemalang

IMG-20220822-WA0005
120-500

Deteksinfo, Pemalang – Ladang persawahan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang semakin menyempit karena laju pembangunan perumahan penduduk yang semakin hari kian bertambah.

Akibat dampak dari pembangunan itu, di Desa Bandelan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, jumlah lahan persawahan kian menyempit.

Begitu juga tatkala musim tanam padi, mencari para buruh tanam atau biasa di sebut dengan istilah “Tukang Tandur” kian langka keberadaanya.

Adalah Ariyah (70), nenek dengan tiga orang cucu dari satu anak, warga Dusun Tarub Bandelan, Kecamatan Taman, sudah melakoni sebagai buruh tanam hampir setengah abad lamanya.

Nenek yang masih keliatan tegap dan kuat ini, sebagai buruh tandur diberi upah 50 ribu, selama setengah hari.

Dari mulai jam 6 pagi hingga 12 siang, dirinya bersama dengan kawannya sesama buruh tandur, yang umurnya juga rata – rata sama dengan usianya , antara 60 – 70 tahun, mulai bekerja dari matahari belum muncul, sampai jam 12 siang.

“Keinginan saya banyak, akan tetapi apa daya hanya seorang buruh tanam padi ” katanya disela – sela waktu istirahatnya.

Menurut Uun perangkat Desa Taman, perempuan atau simbah – simbah Dusun Tarub memang terkenal tegap dan kuat di dalam berjalan melakukan kegiatan di persawahan.

“Saya saja salut loh mas, diusia setua itu beliau masih pada sanggup melakukan pekerjaan berat disawah” ujarnya.

Lanjut dikatakan olehnya, kita sebagai orang yang lebih muda, terkadang merasa malu, dengan sikap sregep (Giat) para simbah – simbah itu.

Pewarta Deteksinfo.com : Ragil Surono
Editor : Key

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkait lainnya