Deteksinfo, Mateng – Warga keluhkan jalan utama Penghubung Desa Bambamanurung dan Desa Salupangkang IV Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulbar.
Bagaimana tidak, jalan yang merupakan akses vital suatu daerah ketika rusak parah sangat berdampak bagi kehidupan Masyarakat.
Seperti yang dirasakan Warga Desa Salupangkang IV, mereka sudah lama merasakan jalan yang sangat rusak. Ketika musim penghujan tiba, jalanan berlumpur dan berlubang bak kubangan kerbau, sedangkan ketika musim kemarau tiba jalanan dipenuhi debu.
Tidak sedikit warga yang terjatuh ketika melalui jalan tersebut dikarenakan jalanan licin dan berlubang serta digenangi air ketika musim hujan.
Salah Seorang Warga, Noor Salam Sila saat ditemui awak media, Selasa (7/6/2022) mengatakan warga yang berani lewat di jalan tersebut adalah orang yang nekat mengingat jalannya sangat licin dan tergenang air dan puluhan orang sudah terjatuh dan bermandikan lumpur.
“Orang yang lewat disitu adalah orang yang nekat, kalau orang tidak nekat Pak, Jangan lewat disitu karena sudah puluhan orang yang jatuh di motor dan semua bermandikan lumpur, intinya tidak layak pakai buat kendaraan” keluhnya.
Ia juga mengatakan, ketika jalanan tersebut tidak segera diperbaiki, tanah gambut dari jalan tersebut akan bermunculan, dan ketika itu terjadi maka jalanan tersebut tidak akan bisa dilewati kendaraan lagi.
Ia berharap kepada semua pihak yang terkait baik Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten agar memperhatikan jalan tersebut, karena selain jalanan utama penghubung Dua Desa (Salupangkang IV dan Bambamanurung) juga merupakan jalanan alternatif dari Desa-desa lain yang menghubungkan Kecamatan Karossa dan Topoyo. (RED)