Deteksinfo, Mateng – Curah hujan tinggi mengguyur Kabupaten Mamuju Tengah beberapa hari terakhir, mengakibatkan volume air naik sehingga merendam pemukiman warga di Desa Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
Selain curah hujan yang tinggi, pendangkalan sungai serta air kiriman dari Desa tetangga menjadi faktor terjadinya banjir di Desa Salupangkang IV.
Diketahui, sebanyak 132 Kepala Keluarga (KK) serta ratusan warga Desa Salupangkang IV kini terhambat aktivitasnya dikarenakan banjir yang merendam lahan serta pemukiman mereka.
“Banjir sudah terjadi sejak senin, 29 April 2024 hingga hari ini belum juga surut” jelas Kepala Desa Salupangkang IV, Muhammad Arif kepada laman ini, Rabu (1/5/2024).
Ia lanjutkan, banjir akan diperkirakan surut sekitar dua atau tiga hari kedepan. Namun jika air pasang, maka kemungkinan akan lebih lama lagi.
“Ini sudah ke-dua kalinya terjadi sejak memasuki tahun 2024, banjir sebelumnya lebih parah ketimbang yang terjadi hari ini’ jelas Kepala Desa.
Ketinggian air di pemukiman berkisar antara 50 hingga 70 cm, sementara di perkebunan milik warga bisa mencapai 1 meter bahkan lebih.
Akibat banjir tersebut, diperkirakan kerugian warga mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta karena banyak kolam ikan milik warga yang terdampak belum lagi lahan perkebunan milik warga” terangnya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah segera melakukan langkah pencegahan, utamanya melakukan normalisasi saluran buang.
“Jika mengharapkan Dana Desa tidak akan cukup untuk melakukan normalisasi ini, maka perlu perhatian dari Pemerintah Daerah” tutupnya.
Pewarta Deteksinfo.com : Tim Redaksi
Editor : Key
