Deteksinfo, Pasbar – Pencarian tim gabungan Basarnas dan BPBD Pasaman Barat telah menemukan satu orang korban dari dua korban yang hilang akibat terbaliknya kapal nelayan di pintu Muara Mandi Angin Katiagan, Kecamatan Kinali, kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar, kamis, (16/6/2022).
Korban di temukan berjarak kurang lebih tiga kilometer dari tempat kejadian kapal terbalik.
Korban di temukan dalam keadaan meninggal dunia, saat ini korban telah di antarkan ke rumah duka.
“Dua Korban yang dinyatakan hilang akibat kapal terbalik di pintu Muara Mandi Angin Katiagan telah di temukan satu orang dari dua korban yang dinyatakan hilang dan siang ini telah diantarkan ke rumah duka untuk di kebumikan” ucap Kasatlaksa BPBD melalui Kabid Kedaruratan Logistik .
Kasatlaksa BPBD Pasaman Barat kembali melakukan himbauan agar masyarakat yang berkerja sebagai nelayan agar lebih jeli untuk melihat dan memprediksi cuaca sebelum berangkat melaut di karenakan cuaca ekstrem masih berlangsung untuk beberapa hari kedepan.
”Ya, kembali kami himbaukan kepada masyarakat yang bertempat tinggal dan bekerja sebagai nelayan agar lebih berhati-hati dikarenakan perubahan cuaca yang tidak menentu” ucapnya.
Nurul Hidayat sebagai Nahkodo Rajo atau Pucuak adat Mandi Angin menyampaikan dan meminta kepada Instansi kelautan agar lebih memperhatikan keselamatan nelayan dan memberikan sosialisasi terkait K3 dan alat pelindung keselamatan di saat bekerja.
”Saya meminta kepada pemerintah dan instasi kelautan agar melaksanakan sosialisasi dan bantuan berupa alat pelindung diri bagi nelayan kami yang sebagian besar masyarakat Katiagan, lagian di instasi terkait pasti ada anggaran atau dana hibah untuk para nelayan” ucap Nurul Hidayat Nahkodo Rajo atau Pucuak Adat Mandi Angin. (Muji)
