Deteksinfo, Pemalang – AN (4), bocah malang terpeleset dan terseret arus di saluran air Desa Tanah Baya sampai hari kedua pencarian belum membuahkan hasil.
Pencarian hingga pukul 16.00 WIB hari kedua, minggu (5/6/2022 ) korban masih belum ditemukan.
Ratusan Tim Gabungan dari TRC BPBD Pemalang, Basarnas, Kepolisian, TNI, PMI, Orari, serta Organisasi Kemanusiaan lainnya bahu membahu, mencari korban namun belum berhasil ditemukan.
Agus Subekti, Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Pemalang mengatakan, dari Ratusan jumlah personil gabungan tersebut dibagi menjadi 4 SRU.
1. SRU gabungan Perahu BPBD dan FAJI Pemalang, start landing dari Jembatan Kalitorong, finish di bendungan Lanji ladang.
2. SRU dua, susur darat dari awal TKP dan finish ke bendungan Lanji ladang.
3. SRU tiga, susur darat mulai jembatan kalitorong finish bendungan lanji ladang.
4. SRU empat, posko bayangan monitoring di area bendungan lanji ladang.
Diawali apel gabungan, Opsar hari kedua pencarian di mulai jam 05.57 WIB.
Operasi gabungan dari Tim SAR dan Relawan, dilakukan hingga menjelang malam hari sekitar pukul 16.30 WIB.
“Hasil pencariannya masih nihil, operasi pencarian akan di laksanakan lagi besok pagi” ucap Agus, Minggu (5/6/2022).
Masih menurut Agus Subekti, anggota TRC BPBD Pemalang mengalami beberapa kendala Opsar antara lain, Frekuensi kurang maksimal di karenakan medan hutan dan pelosok.
Juga faktor wilayah punggung masih di landa hujan lebat, sehingga giat Opsar harus di hentikan sebelum waktu yang di targetkan, jelasnya. (Ragil 74)