Deteksinfo, Pasbar – Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto didampingi stakeholder terkait menghadiri peletakan batu pertama Masjid Batu Durian Tibarau, Jorong Anam Koto Utara, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kamis (18/8/2022).
Dalam sambutannya, Wabup Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Durian Tibarau terutama Buya Syaikh Mudo yang hingga saat ini tetap berjuang dalam mensyiarkan agama Islam. Masjid Batu Durian Tibarau merupakan Masjid yang dikenal hingga keluar daerah Pasbar.
“Mengenang masa lalu, dari tahun 1933 masjid ini dikenal di Sumbar bahkan hingga luar Sumbar. Banyak yang datang kesini jika kita hitung hampir 50 tahun, masjid kita ini perlu kita bangun. Kita perlu menyesuaikan, sesuai dengan bertambahnya jumlah penduduk. Infrastrukturnya juga sangat dibutuhkan dalam arus lalu lintas ke Masjid Batu ini” katanya.
Ia melanjutkan, bukan hanya pembangunan sarana prasarana seperti masjid, namun pembangunan infrastruktur juga perlu diperhatikan. Jika semua pihak bersatu, ia yakin Pasbar bisa dalam membangun nagari.
Selama dua tahun anggaran, tahapan membangun jalan sepanjang 1,3 km hotmix dan 1,8 km dapat dilakukan. Pembangunan infrastruktur dan sarana ibadah tentunya menjadi fokus bupati dan wakil bupati Pasbar.
“Dua tahun anggaran yaitu 2021 dan 2022, daerah kita dapat kita bangun. Sepanjang 1,3 km hotmix pada awalnya, ditambah 1,8 km pada tahap kedua namun belum sampai ujung kampung. Kami yakin jika kita bersatu dalam membangun nagari, kita bisa melakukan dan menuntaskan semuanya. Contoh 2 tahun ini adalah bentuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan”, ucapnya.
Anggota DPRD sekaligus tokoh masyarakat Ali Nasir mengapresiasi Pemerintah Daerah dalam memberikan hadiah kepada Kecamatan Kinali. Mimpi masyarakat VI Koto membangun aspal hotmix sudah direalisasikan tahap demi tahapnya.
“Mimpi anak Nagari VI Koto mengenai pembangunan jalan sudah terjawab, sudah di hotmix sepanjang 1,3 km ditambah 1,8 km. Ini berkat mimpi masyarakat, dan menjadi hadiah dihari kemerdekaan ke 77 ini. Jika akses Bandua Balai setengah kilo dari tempat ini diselesaikan, insya Allah perekonomian masyarakat VI Koto akan lebih maju” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Saparuddin mengucapkan terima kasih atas kedatangan wakil bupati beserta rombongan. Ia juga menceritakan sejarah Masjid Batu yang dibangun sejak tahun 1933, namun ditahun 1970 an Masjid Batu roboh. Dengan inisiatif tokoh agama beserta masyarakat setempat Masjid Batu kembali dibangun.
“Rasa haru dan bangga kami selaku panitia pembangunan masjid atas kehadiran wakil bupati beserta rombongan. Kami selaku panitia menceritakan sedikit gambaran kronologis masjid ini. Masjid ini konon sejarah dibangun di 1933 oleh Syaikh abdurrahman dan Syaikh Durian Gunjo serta masyarakat. Akan tetapi di tahun 70-an roboh masjid kami, dengan inisiatif masyarakat beserta perangkat adat kita bangun kembali masjid batu kita ini”, sebut Saparuddin.
Diakhir kegiatan, Wabup Risnawanto memberikan bantuan senilai Rp. 1.500.000 kepada panitia pembangunan Masjid Batu Durian Tibarau, Jorong Anam Koto Utara, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali.
Pewarta Deteksinfo.com : Ahmad Tarmuji
Editor : Key
