20220326_224829

Secara Virtual, Pemkab Pasbar Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi 2022 Yang Dipimpin Presiden Jokowi

IMG-20220819-WA0034
120-500

Deteksinfo, Pasbar – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara melalui video conference di Ruang Kerja Wakil Bupati Pasaman Barat, Kamis (18/8/2022).

Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 itu diikuti oleh Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Joni Hendri, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Imter Pedri, S.Pd, M.Si, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Drh. Ekadiana Oktavia dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Endang Rirpinta, SH.

Dalam rapat tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Inflasi Indonesia pada akhir Juli 2022 menembus level 4,94% secara Year On Year (YOY). Pada beberapa daerah, inflasi melejit hingga di atas 8%. Realisasi inflasi tertinggi didominasi dari Pulau Sumatera yaitu Jambi dengan realisasi inflasi 8,55%, Sumatera Barat 8,01%, Bangka Belitung 7,7%, Riau 7,04%, dan Aceh 6,97%. Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta agar Kepala Daerah baik Gubernur dan Bupati/ Walikota agar berhati-hati serta melihat detail apa saja penyebabnya.

Jokowi juga menuturkan, bahwa kondisi dunia kini sedang tidak normal. Hal ini dikarenakan pandemi Covid 19 yang belum sepenuhnya selesai serta imbas perang Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi gangguan rantai pasok dan lonjakan inflasi hingga pengetatan kebijakan moneter oleh negara maju. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak terkait untuk bekerja makro, mikro dan mengetahui detil angka-angka.

Selanjutnya, Jokowi menekankan agar Kepala Daerah harus bekerja lebih keras agar inflasi bisa diturunkan ke bawah level 5%. Inflasi tergolong penting sebab menyangkut kehidupan banyak orang.

Setelah acara, Wakil Bupati Risnawanto menekankan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasaman Barat untuk melakukan pengendalian inflasi melalui pemantauan harga dan ketersediaan pangan di Kabupaten Pasaman Barat. Wabup Risnawanto juga meminta agar Toko Tani yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat dapat dioptimalkan.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Pasaman Barat Endang Rirpinta menyampaikan bahwa upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah sudah dilakukan. Bukan hanya itu, pemantauan harga pangan secara periodik juga dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dengan stakeholder termasuk mendorong Dinas Ketahanan Pangan untuk terus melakukan gelar pangan di wilayah-wilayah yang jauh dari pasar. Serta, perlunya menggelar pangan murah pada masa-masa tertentu seperti saat-saat menghadapi bulan puasa, hari raya, natal dan tahun baru.

Pewarta Deteksinfo.com : Ahmad Tarmuji
Editor : Key

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkait lainnya