Deteksinfo, Pemalang – Lebaran Idul fitri yang jatuh tanggal 2 – 3 Mei 2022 nanti masih kurang 7 hari lagi. Dimana 2 tahun terakhir (2020/2021) Lebaran, Masyarakat Indonesia tidak diperbolehkan untuk melakukan mudik, karena alasan Bencana Nasional Pandemi virus corona yang masih merebak.
Namun, di tahun 2022 ini melalui keputusan Pemerintah, masyarakat Indonesia telah diperbolehkan pulang ke kampung halamannya masing – masing untuk merayakan Lebaran idul fitri. Tetapi harus memenuhi syarat-syarat tertentu, diantaranya sudah suntik vaksin dan menerapkan protokol kesehatan.
Jalur Pantai Utara Pulau Jawa atau lebih di kenal dengan sebutan Jalur Pantura adalah jalur paling padat arus lalu lintas di Indonesia. Baik kendaraan Umum maupun pribadi, di perkirakan akan mengalami kelonjakan arus lalu lintas para Pemudik, baik dari arah Jakarta, Semarang maupun Surabaya akan melewati Jalur ini.
Di antara bentangan panjang jalur Pantura (Kurang lebih 1.400-an km), Kabupaten Pemalang salah satu jalur yang akan di lalui para pemudik.
Simpang 4 Gandulan, yang berada di sebelah timur Pemalang kota menjadi salah satu titik pertemuan dari berbagai arah seperti Tegal, Pekalongan, Purwokerto dan Semarang. Karena simpang 4 Gandulan sendiri merupakan pintu utama jalan tol di Pemalang, baik masuk ataupun keluar dari jalan tol ada di perempatan tersebut.
Sepanjang pantauan awak media, hari ini senin ( 25/4/2022 ), di depan Pos Polisi simpang 4 Gandulan, terpantau lancar alias landai arus kendaraan, baik yang datang dari arah Semarang ataupun Jakarta.
Menurut keterangan Kepala Pos Polisi simpang 4 Gandulan, Ipda Suharno, sampai hari ini belum terlihat tanda – tanda lonjakan arus kendaraan di H -7 lebaran.
“Kendaraan Masih di dominasi oleh roda 4 dan 2, terlihat landai, tidak ada catatan kecelakaan lalu lintas di perempatan sampai saat ini. Kemungkinan besok hari rabu atau kamis akan mulai terlihat Para pemudik banyak melintas di perempatan Gandulan” terangnya. (Ragil 74)