Deteksinfo, Pemalang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dr. Yulies Nuraya patut mendapatkan Aplausse Standing dari Masyarakat, Pasalnya beliau responsif ketika menerima laporan dari warga.
Salah seorang Warga kelurahan Kebondalem, yang tidak mau di sebutkan namanya, melaporkan keluhan tetangganya yang mempunyai anak balita tertimpa gizi buruk atau Stunting, dalam waktu singkat dr. Yulies segera mengambil tindakan.
Diketahui seorang balita inisial ID warga jalan Brantas, RT 01 RW 01 Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang kota mengalami Stunting.
ID juga mengalami bibir sumbing sampai langit – langit rongga mulut (dalam ilmu kedokteran disebut Labio Palato Schisis) dimana ketika bayi mengalami hal tersebut, akan mengalami kesulitan dalam mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI).
Menurut keterangan dr Yulies, sang bayi kesulitan saat menerima ASI karena harus disuap melalui sendok sedikit demi sedikit untuk mendapatkan asupan ASI dari ibunya.
Keadaan inilah yang menyebabkan bayi berinisial ID tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan pemenuhan gizi yang optimal pada dirinya.
Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan melakukan operasi secara bertahap pada bayi tersebut, ujarnya.
Dirinya sudah melakukan langkah cepat, berkordinasi dengan tim bedah dari Kota Semarang untuk penanganan pasien tersebut.
“Tim siap datang ke Pemalang mengadakan operasi secara gratis apabila sudah ada beberapa orang” ujar dr Yulies, Selasa (7/6/2022)
Saat ini Dinas kesehatan Kabupaten Pemalang, sedang melakukan pelacakan pasien dengan bibir sumbing, melalui puskesmas – puskesmas yang ada.
“Oleh karena itu bagi masyarakat yang mengalami atau melihat, mendapatkan informasi tersebut, segera menghubungi puskesmas setempat, Kami sebagai Abdi masyarakat siap melayani keluhan warga” tutupnya. (Ragil 74)