20220326_224829

Ketua TP PKK Pasbar : Posyandu Berperan Deteksi Dini Stunting

IMG-20220804-WA0034
120-500

Deteksinfo, Pasbar – Peran posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Posyandu dapat menjadi wadah pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Tim Penggerak PKK melaksanakan monitoring kesehatan dan perkembangan anak yang cakupan layanannya untuk penanganan stunting.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua TP PKK Pasaman Barat Ny. Titi Hamsuardi saat melakukan Kunjungan Monitoring Evaluasi di Posyandu Al Muklisin Jorong Pasar Lamo, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kamis (4/8/2022).

Dikesempatan itu Ny. Titi Hamsuardi mengingatkan kepada Kader Posyandu, untuk lebih aktif dalam menginformasikan jadwal posyandu, menghimbau ibu hamil dan orang tua balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi balita dan tumbuh kembang anak.

“Jika ditemukan balita yang mengalami masalah gizi termasuk stunting, maka tugas kader untuk melaporkan kepada bidan desa dan merujuk kepada puskesmas agar mendapatkan penanganan. Kader juga yang menyalurkan PMT Pemulihan (Pemberian Makanan Tambahan) dari puskesmas kepada balita gizi kurang ataupun stunting,” tutur Ny. Titi Hamsuardi.

Seterusnya, terkait dengan makanan tambahan yang selalu disediakan di Posyandu untuk anak balita, Ny. Titi Hamsuardi juga berpesan agar memperhatikan gizi yang diberikan sehingga dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan anak.

“Apabila sudah sesuai dengan Pelaksanaan Program Posyandu, maka pencegahan stunting dari dini dapat dilaksanakan dan penurunan angka stunting di Pasaman Barat semakin hari akan semakin turun,” tegasnya.

Ia juga berharap dengan adanya monitoring evaluasi yang dilakukan hari ini dapat menambah pengetahuan bagi kader maupun Bidan Pelaksana dari Puskesmas, untuk menata kembali posyandu Al Muklisin untuk lebih baik kedepannya.

Sementara itu, Bidan Pelaksana Puskesmas Ujung Gading, Manda menyampaikan bahwa koordinasi antara kader dengan puskesmas cukup baik dalam meningkatkan kualitas posyandu Al Muklisin untuk lebih baik kedepan.

“Tetapi kami juga punya kendala yang mana kadang-kadang masyarakat kurang meresponkan untuk datang ke posyandu walaupun sudah mendatangi rumah-rumah masyarakat. Akibatnya banyak anak- anak yang tidak ke posyandu, tetapi kami akan selalu berusaha mengingatkan pentingnya posyandu bagi anak kepada masyarakat,” tuturnya.

Kader Posyandu Al Muklisin Afrianis juga mengungkapkan yang hal yang sama, dimana posyandu Al Muklisin ini seharusnya ada 32 anak bayi dan balita, 4 orang Ibu hamil yang datang ke posyandu, namun tidak memenuhi kuota yang ada. Walaupun sudah diingatkan kepada orang tua dengan mengirim surat maupun mendatangi langsung kerumah masyarakat.

“Saya berharap semoga dengan kami terus mengingatkan masyarakat terhadap penting posyandu bagi anak lama kelamaan masyarakat memiliki respon yang baik sehingga angka stunting khususnya yang ada di Pasar Lama Nagari Ujung Gading menurut ataupun tidak ada lagi yang stunting,” ungkap Afrianis.

Turut Hadir dalam kegiatan Monev tersebut Sekretaris DPPKBP3A Efrini Desri,S.Tr.Keb, Kabid Pelayanan Sosial Dasar Masyarakat Milda Dari. S.I.P M.Si, Staf Dinsos Resniwati. Amd.Kep, Staf Dinkes Nurul Maulidia.SKM, Kader Pendamping Masyarakat Nagari Ujung Gading Yusra, Bamus Ikhwan, serta stakeholder terkait lainnya. (AT 10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkait lainnya