Deteksinfo, Pemalang – Hari ke 4 pasca lebaran, arus balik bagi para pemudik sudah terlihat meningkat dari arah kota-kota besar di Pulau Jawa bagian Tengah dan Timur dengan Tujuan ibu Kota DKI Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Dari Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Madiun dan dari Jawa Tengah berangkat dari Kota Solo, Semarang, mulai membanjiri jalur utama pesisir utara Laut Jawa yaitu kota Pemalang, baik melalui jalan Tol Transjawa maupun Jalur arteri lama, semuanya melewati Kota dengan sebutan Pusere Jawa ini.
Kendaraan banyak di dominasi kendaraan kecil Pribadi, seperti Minibus, Sedan dan Open Cup, sesekali kendaraan besar seperti Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta truck Besar pembawa BBM dan Bahan Sembako terlihat.
Kepadatan arus lalu lintas yang menumpuk rawan terjadi kemacetan karena Pemalang sendiri merupakan jalur segitiga menuju Kota-kota besar di Jawa Tengah seperti Purwokerto, Cilacap, Pekalongan serta Ibu kota Semarang.
Jika Anda menempuh jalur arteri lama, Anda akan melewati jalan lingkar utara dimana posisinya sangat dekat dengan wisata Pantai Alam Widuri, hanya satu kilometer dari lampu merah Pagaran.
Jika ke arah utara hanya beberapa menit, Anda akan menemukan sebuah pantai yang bisa di jadikan rest area, buat meredam kepenatan sepanjang melakukan perjalanan baik dari arah Jakarta atau Surabaya .
Pantai dengan karakter ombak yang tenang serta berpagar ratusan pohon cemara dan berjejer bagai batas alam antara Pantai dan daratan.
Dengan suasana yang tenang khas pedesaan serta desir semilir angin, rasanya di jamin Anda akan bisa memejamkan mata, tertidur sejenak buat mengistirahatkan mata yang lelah selama dalam perjalanan .
Dengan harga tanda masuk sekitar Rp 10.000, Anda sudah dimanjakan dengan ritme kejaran ombak yang tenang di tambah jika waktu kunjungan Anda pada sore hari, maka gelaran luas terbenamnya matahari (Sunrise), dengan mata telanjang bisa Anda nikmati.
Deretan warung makan ikan bakar serta minuman kelapa muda siap menanti Anda ketika merasa lapar.
Pantai Widuri di senja hari, ingatkan Kita pada sang legenda penyanyi yaitu Bob Tutupoli. Dengan lagu Hits pada Jamannya berjudul “Widuri”.
Di suatu senja, di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau Aku memandang wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Widuri… Widuri indah bagai rembulan
Oh Sayang
Widuri… Widuri indah bagai lukisan
Widuri ku akan menyayangi. (Ragil 74)