Deteksinfo, Pemalang – Masyarakat Pesisir Laut Utara Jawa yang bermukim di daerah Batang, Jawa Tengah mempunyai tradisi unik dalam merayakan hari raya idul fitri, dalam masyarakat setempat disebut Ba’da.
Yang mana, sehari setelah lebaran sampai enam hari setelah lebaran di adakan silaturahmi antar warga dengan mengadakan Lomba perahu layar, Kamis (5/5/2022).
Perlombaan yang di adakan di aliran Sungai Sambong di bawah Jembatan Sademan, Klidang Lor kabupaten Batang ini semula diikuti oleh penduduk sekitar Batang saja, dengan rutinitas perlombaan yang di adakan sehari setelah Lebaran dimana perlombaan tersebut sudah berlangsung selama 43 tahun.
Kini kalender tahunan kegiatan ini, juga banyak di ikuti peserta lomba dayung dari kota Kendal, Pekalongan serta dari luar Karesidenan Pekalongan.
Dengan adanya kegiatan masyarakat pesisir berupa perlombaan dayung tradisional Pemda Kabupaten Batang memberi dukungan dan semakin memantik Wisatawan untuk menonton lomba tersebut.
Perlombaan yang di ikuti ratusan peserta dengan di bagi menjadi beberapa kelompok ini, di samping di ramaikan dengan warna warni seragam peserta, juga teriakan para peserta sebagai Penyemangat lomba, tabuhan dari para suporter dan Penonton, menambah meriahnya festival lomba perahu yang terbuat dari kayu ini.
Tak pelak hasil dari perlombaan yang menerapkan sistem gugur dan akan mengambil 3 regu terbaik untuk maju dalam babak final Melahirkan atlet dayung tradisional di kancah Regional dan Atlet Nasional. (Ragil 74)