Deteksinfo, Bukittinggi – Dalam upaya mewujudkan 100 ribu pelaku UMKM di Sumatera Barat (Sumbar), Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumbar mengadakan seminar Strategi Pengembangan UMKM menuju Era Globalisasi yang bertemakan “Pemberdayaan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga”.
Seminar dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joynaldi di Istana Bunghatta Kota Bukittinggi, Sabtu (16/07/2022).
Pada seminar tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joynaldi menyampaikan bahwa seorang enterpreneur atau pelaku UMKM harus kreatif dan inovatif serta pandai melihat peluang terhadap produk yang akan dipasarkan, sehingga minat dari masyarakat terhadap produk tersebut lebih tinggi.
Menurutnya, kunci menjadi enterpreneur ialah kreatifitas, kolaborasi, teamwork, integritas, networking, inovasi dan produk yang diciptakan harus sesuai dengan permintaan pasar karena perkembangan zaman di era Globalisasi Digital saat ini menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi terhadap produk-produk yang dibuat.
Ia juga mengingatkan kepada pelaku UMKM yang hadir dalam seminar, bahwa seorang enterpreneur harus memiliki tekad kuat untuk memulai sesuai bakat yang dimiliki.
“Kita harus banyak membaca dan belajar dari pengusaha-pengusaha sukses. Dari situ kita bisa termotivasi, paksa diri kita untuk mulai dan berani dalam mengambil resiko dalam artian memiliki mental yang kuat, berani memulai dengan kewaspadaan dan tekad yang teguh dalam memberdayakan ekonomi sehingga sesuai dengan visi misi pemerintahan provinsi terwujud 100.000 lebih enterpreneur milenial yang bagus di setiap daerah di Sumatera Barat,” ungkap Wagub Sumbar Audy.
Dikesempatan yang sama, Ketua BKOW Provinsi Sumbar Fitria Amelia Audy menjelaskan, sesuai dengan tugas BKOW dalam membantu pemerintah provinsi maka saat ini dilibatkannya 59 organisasi perempuan yang ada di Sumatera Barat dalam pengembangan UMKM diseluruh wilayah di Sumatera Barat.
Salah satu bentuk penunjang pengembangan, diadakannya seminar peranan organisasi perempuan dalam pemberdayaan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga ataupun pelatihan pelatihan untuk Pelaku UMKM.
“Keterlibatan perempuan dalam memberdayakan ekonomi keluarga tetap mempengaruhi, karena kebanyakan perempuan memiliki jiwa yang kreatif, inovatif dan efesien sehingga dapat membantu membangun ekonomi keluarga yang lebih baik”, kata Fitria Amelia Audy.
Sementara itu, Ketua GOW Pasaman Barat Ny. Fitri Risnawanto menegaskan bahwa, dari seminar ini dapat diambil pelajaran bahwa pelaku UMKM di Pasaman Barat perlu dibina dan dikembangkan kembali kedepannya, agar pelaku UMKM terus memiliki inovasi-inovasi terbaru terhadap produk yang dipasarkan.
“GOW Pasbar akan mengusahakan pelatihan bagi pelaku UMKM Pasbar, agar kedepannya lebih baik dan dapat mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Pasaman Barat,” tutur Ny. Fitri Risnawanto.
Diakhir acara Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joynaldi yang didampingi Ketua BKOW Provinsi Sumatera Barat Fitria Amelia menyerahkan hadiah bagi pemenang UMKM baik dibidang kerajinan souvenir dan juga makanan tradisional khas Minangkabau yang dilombakan pada Jumat, 15 Juli 2022 kemarin. (AT 10)
