Deteksinfo, Pemalang – Lebaran Idul Fitri 1443 H masih beberapa hari lagi, namun persiapan untuk menyambutnya semakin semarak. Dari persiapan bahan makanan, baju lebaran, renovasi rumah, hingga menukar uang lama menjadi uang barupun di persiapkan sejak dini.
Di Pemalang Jawa Tengah, penukaran uang baru sudah mulai ramai terlihat di beberapa toko swalayan juga di jalan jenderal Sudirman Timur, wilayah Pemalang Kota.
Wisnu, salah seorang penjual jasa penukaran uang baru saat ditemui awak media, Rabu (13/4/2022) mengatakan bahwa, sudah lima kali menjelang lebaran ikut memburu jasa penukaran uang baru.
“Stok setiap harinya baru sampai 20 juta, dimana omzetnya tiap hari kalau lagi ramai bisa sampai Jutaan rupiah” ucapnya.
Dia bersama ke lima orang temannya memulai buka lapak penukaran uang baru dari pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB sore.
“Transaksi bisa dilakukan di tempat atau juga melayani pesan antar (Cod) dengan mengambil jasa Rp. 10.000 dari transaksi penukaran Rp. 100.000 artinya penjual jasa , mengambil keuntungan 10%” terangnya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai keuntungan yang dia dapatkan sebagai penjual jasa penukaran uang, Ia menjawab hanya mendapatkan upah 3% dari total omzet penukaran dalam satu hari.
Dikonfirmasi berbeda, Vika salah seorang warga penukar uang baru mengatakan, sengaja hari ini menukarkan uang Rp. 500.000 buat persiapan lebaran untuk Mecingi ( bahasa Pemalang ) yang artinya memberi hadiah uang kepada keluarga khususnya keponakan sebagai hadiah lebaran.
Vika merasa terbantu dengan adanya jasa penukaran uang baru tersebut karena Ia tidak perlu lagi antri ke Bank untuk menukar uangnya. (Ragil 74)
