Deteksinfo, Prabumulih – Awak media melakukan konfirmasi kepada humas dan pimpinan PT. Pertamina Kota Prabumulih, terkait temuan kebocoran Pipa line PT.Pertamina di wilayah Dusun 3, Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan pada Jum’at 15 Juli 2022, kemarin.
Adapun dugaan dampak akibat ditimbulkan kebocoran pipa tersebut yaitu, menimbulkan bau yang menyengat di aliran sungai sehingga menyebabkan kematian beberapa jenis habitat yang ada di sungai Penimur di sekitar jembatan dusun 3 gunung raja.
Seperti Ikan, labi-labi, kodok, belut bahkan ada beberapa ekor ular mati di area sungai dalam keadaan telah membusuk dan mengapung.
Berdasarkan temuan diatas, maka tim media sepakat untuk melayangkan pesan konfirmasi kepada pihak humas dan pimpinan PT.Pertamina di Prabumulih pada Kamis 21 Juli 2022.
Adapun 9 item pertanyaan konfirmasi yang dilayangkan lewat pesan WhatsApp (WA), kepada Pihak Humas dan Pimpinan PT. Pertamina yaitu sebagai berikut:
1. Siapa yang paling bertanggung jawab di area operasi wilayah tersebut
(Gunung Raja-Red)?
2. Jenis cairan apa yang mengalir dari pipa bocor ke objek lelang sungai Penimur tersebut sehingga berdampak kepada lingkungan, dugaan terlampauinya baku mutu air/udara (penciuman) hingga kerusakan ekologi bahkan kematian ekosistem biota air?
3. Berapa jam kebocoran pipa line tersebut baru di tangani?
4. Atas nama siapa saja yang bertugas melakukan penanggulangan (pembersihan cairan) di objek lelang sungai Penimur beberapa hari yang lalu?
5. Sudah ada laporan atau koordinasi ke pemerintah setempat atau belum?
7. Sudah sejauh mana alur sungai/baku mutu air dampak yang tercemar?
8. Apakah cairan tersebut beracun, dapat membaur larut dengan air, dapat meresap ke tanah hingga beberapa jenis ikan, belut, labi-labi, kodok, bahkan ular pun mati?
9. Apa nama jenis cairan pipa bocor yang mengalir ke objek lelang sungai tersebut?
Namun yang mengejutkan tim yaitu atas jawaban dari, Anandari selaku bagian Humas PT. Pertamina. PRO Zona 4, sangat jauh dari subtansi isi konfirmasi yang dilayangkan diatas.
Adapun fungsi humas secara umum ialah mempermudah komunikasi dan mendapatkan informasi yang benar, menjaga citra positif perusahaan, dan membina hubungan baik dengan stakeholdernya, serta melaksanakan kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan operasional.
Namun isi jawaban yang tim terima melalui Anandari Humas PRO Zona 4 Pertamina, menjadikan tanda tanya besar.
Ada apa dengan, Anandari Humas PRO Zona 4 Pertamina?
Sekelas Perusahaan besar yang bergerak di bidang produk Bahan Bakar Minyak dan LPG, kenapa Anandri selaku Humas PRO Zona 4 Pertamina memberikan jawaban yang dinilai ngawur serta jauh dari subtansi perihal yang di konfirmasikan.
Jawaban Humas Pertamina tidak seindah dari bapak Agus selaku GM Pro zona 4 pertamina beliau memberikan respon cepat dan sangat baik atas upaya yang telah dilakukan oleh tim terkait pesan konfirmasi yang telah dilayangkan tim kepada beliau. (Sitho Boy)