Deteksinfo, Pasbar – Pasar Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat, mewakili Pasaman Barat pada lomba pasar nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat 2022.
Tim penilai lomba pasar nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat, menilai langsung dengan mengecek kelengkapan sarana dan prasarana pasar yang masuk dalam kategori lomba.
Kegiatan penilaian tersebut dimulai dengan pemantauan langsung ke dalam pasar Paraman Ampalu oleh tim penilai, dan dilanjutkan dengan pertemuan serta pemaparan di Gedung Pertemuan Sarumbuk Maroban Tua.
Dalam penilaian lomba pasar nagari tersebut, turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasbar Pahrein, Camat Gunung Tuleh Muhammad Ghor, dan Forkopimca setempat.
Ketua tim penilai lomba pasar nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat Hotna Hirawati mengatakan, bahwa pasar Paraman Ampalu Nagari Rabi Jonggor merupakan pasar nagari yang terakhir dinilai. Setelah sebelumnya telah dilakukan penilaian pada pasar lainnya.
Ia menjelaskan, bahwa jumlah pasar yang dinilai oleh tim berjumlah 20 unit pasar dengan dua kategori yakni Pasar Nagari dan Pasar Pemda.
“Tahun ini, Pasar Nagari Rabi Jonggor yang kami nilai untuk mewakili Pasbar dan masuk nominasi lomba Pasar Nagari,” kata Hotna.
Dalam penilaian tersebut, terdapat beberapa kategori penilaian oleh tim penilai dari provinsi seperti kelengkapan sarana dan prasarana, sanitasi yang ada di pasar, kebersihan pasar, pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangan, pengelolaan pasar yang jelas, sarana parkir, musholla serta toilet umum yang ada di pasar.
“Kategori penilaian itu mengacu kepada standar yang telah di tetapkan,” terangnya.
Ia menilai, pengelolaan pasar Nagari Rabi Jonggor cukup bagus dengan adanya kerjasama yang baik dari unsur nagari, mulai dari camat, wali nagari hingga unsur Forkopimca serta adanya pengawasan dari dinas terkait. Sehingga tercipta pasar yang aman, nyaman bagi masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasbar Pahrein mengatakan bahwa pasar Nagari Rabi Jonggor memang begitu adanya. Tidak ada rekayasa atau perubahan bentuk dari kondisi pasar.
“Namun, tentunya nagari atau pemerintah nagari tetap memperhatikan pasar nagari ini. Mulai dari pembangunan sarana prasarana dan fasilitas umum lainnya,” ungkap Pahrein.
Dikatakan, sarana dan prasarana yang telah ada di pasar Nagari Rabi Jonggor telah dilengkapi. Mulai dari fasilitas umum hingga pengelolaan pasar.
“Kami berharap kepada tim penilai lomba pasar nagari ini, agar kami terpilih menjadi pemenang di tingkat provinsi dan berlanjut ke tingkat selanjutnya. Namun, jika kami tidak menang kami akan tetap berbenah atau terus meningkatkan kualitas pasar Nagari Rabi Jonggor ini,” katanya.
Sedangkan Wali Nagari Rabi Jonggor Niswan Adil Lubis pada kegiatan tersebut memaparkan sejarah Rabi Jonggor dan kemajuan pasar nagari dari dahulu hingga sekarang. (Muji)