Deteksinfo, Pasbar – Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumbar, Risnawanto didampingi stakeholder terkait secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (16/7/2022) di kantor Kemenag Pasbar.
Dalam Musda yang bertemakan “Masjid Makmur, Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” tersebut, Wabup Risnawanto menyebutkan bahwa masjid adalah rumah kedua bagi umat muslim.
Banyaknya masjid di Pasbar harus dikelola dengan baik agar masjid dapat berfungsi sebagaimana mestinya bagi kemaslahatan masyarakat luas.
“Jika kita membahas masjid, kita sepakat masjid adalah rumah kedua bagi kita. Banyak masjid sebagai rumah ibadah di Pasbar tentu masih memiliki beberapa persoalan yang harus kita perbaiki dan sempurnakan. Melalui musda ini nantinya, akan memilih kepengurusan DMI yang memiliki tugas yang sangat berat yaitu bagaimana mengelola masjid-masjid dengan baik”, kata Risnawanto.
Terpilihnya kepengurusan DMI Pasbar nanti lanjutnya, menjadikan masjid di Pasbar yang berjumlah lebih kurang 498 masjid dan ratusan musholla itu memiliki manajemen yang lebih baik, administrasi yang lebih tertata, dan memiliki legalitas sehingga kedepan tidak ada lagi permasalahan tanah dan sebagainya.
“Kami berharap kepengurusan DMI diberikan bimbingan teknis sehingga dapat memanajemen masjid dengan baik. Memakmurkan masjid akan mensejahterakan masyarakat. Buat program rutin terhadap pengurus masjid, edukasi tentang mengelola manajemen masjid yang transparan dan akuntabel. Sehingga tidak ada lagi kecurigaan masyarakat dari kepengurusan masjid” harapnya.
Pemerintah daerah tambahnya, siap mendukung dan membantu kepengurusan administrasi seperti perbaikan legalitas masjid.
Hal serupa disampaikan oleh Perwakilan pengurus DMI Provinsi Sumbar Suharjo Lubis, Ia berharap kepengurusan DMI nantinya dapat berinovasi dan membuat terobosan baru. Kepengurusan DMI juga harus mampu membangun kepercayaan diri sendiri dan umat.
Sementara itu, Perwakilan Kakan Kemenag Pasbar Asriwan berpesan agar Musda 1 DMI tidak dijadikan sebagai alat politik menggapai kepentingan pragmatis kelompok tertentu. Sebab, DMI adalah organisasi independen mengurus umat, mensinergikan masjid untuk kepentingan dan persatuan umat muslim.
Selain itu, Pengurus DMI Yudesri berharap nantinya akan terpilih pengurus DMI Pasbar yang amanah. Berkerja maksimal, sehingga melahirkan masjid percontohan disetiap kecamatan dan disetiap nagari yang ada di Pasbar. (AT 10)