Deteksinfo, Pemalang – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Juli mendatang, hampir rata – rata semua bahan kebutuhan pokok merangkak liar mengalami kenaikan harga.
Suriah salah seorang pedagang sayur mayur eceran ketika di temui awak media, selasa (5/7/2022), menuturkan harga-harga baru dagangnya, untuk cabai keriting dijual sampai harga 100 ribu perkilo, cabai rawit 80 ribu, cabai kacung (Berwarna putih) 70 ribu dan Tomat 50 ribu.
Harga mahal hampir hampir rata menempel pada semua kebutuhan pokok rumah tangga.
Agus, pedagang tempe dari Sragi yang sudah 3 tahun berdagang di Pasar Bojong Bata ini, mengaku kesulitan melayani pembeli berkaitan dengan harga tempe yang dia jual, karena ukurannya di buat lebih kecil dari biasanya, dia tidak menaikkan harga, akan tetapi merubah ukuran tempe yang di jualnya.
Eni, salah seorang pembeli kebutuhan pokok untuk warung makan usahanya mengaku pusing dengan semua kenaikan harga sayur mayur dan sembako.
“Mau tidak mau, terpaksa kami menaikan harga lauk pauk dagangan mas” katanya.
Rahmat jaya seorang pedagang Singkong, juga mengatakan hal yang sama, jika biasa dia jual perbungkus singkong rebus seharga 3 ribu, karena beli singkong mentahnya sudah mahal, akhirnya dia naikan menjadi 4 ribu untuk satu bungkus plastik singkong rebus, kalau yang mentah dia jual 3 ribu perkilo.
Menjelang hari raya Idul Adha pada kenyataannya semua Kebutuhan pokok dan sembako terpantau di pasar Bojong Bata Pemalang mengalami kenaikan harga, akan tetapi mau tidak mau tidak ada pilihan lain bagi masyarakat untuk tetap berbelanja kebutuhan. (Ragil 74)