20220326_224829

Aksi Balap Liar di Karossa Mateng, Polisi Amankan 10 Remaja Beserta 4 Motor

Dok. Polisi mengamankan sejumlah remaja aksi balap liar
120-500

Deteksinfo, Mateng – Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, Polres Mamuju Tengah berupaya melakukan penertiban lalu lintas.

Tak terkecuali penertiban para pemuda yang melakukan aksi balap liar di Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Selasa (5/4/2022).

Penertiban aksi balap liar dipimpin Kapolsek Karossa, Polres Mateng, Iptu Idham.

Dari aksi tersebut, Polisi berhasil mengamankan 10 pemuda dan menyita barang bukti sepeda motor.

Idham mengatakan, aksi balap liar di Desa Lara, kecamatan Karossa tersebut terpantau olehnya melalui media sosial dan berdasarkan dari hasil laporan masyarakat. Dari situlah, petugas langsung meluncur ke lokasi usai sahur.

Di lokasi, Petugas menyisir sepanjang Jalan yang disinyalir lokasi balapan liar dan mendapatkan puluhan sepeda motor yang berpacu kecepatan. Sedangkan sebagian orang melihat aksi balap liar di bahu jalan.

“Ramai pagi tadi selepas subuh. Kita datang langsung kita bubarkan,” terang Idham.

Dikatakan Kapolsek Karossa, petugas tidak menemukan unsur perjudian dalam aksi balap liar yang dirazia. Polisi hanya memberi hukuman tilang terhadap 10 orang pelaku dan menyita kendaraannya sebagai barang bukti.

Para pelaku balap liar lantas diamankan ke Polsek Karossa untuk dilakukan penindakan.

Idham menjelaskan, dari 10 pelaku balap liar yang di amankan, seluruhnya masih berusia remaja atau dibawah umur.

“Ada 4 sepeda motor dengan knalpot bogar yang kita amankan, kita tilang dan minta pemilik kendaraan untuk mengganti knalpot kembali ke standar. setelah itu kita suruh bikin surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi” tegasnya.

Usai kegiatan penertiban dilakukan, Idham menghimbau masyarakat terutama generasi muda tidak melakukan balapan liar dan juga penggunaan knalpot bogar. Sebab aksi balap liar meresahkan masyarakat, juga berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kami himbau tidak ada lagi seperti itu, mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama” tutupnya. (*HPM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkait lainnya