Deteksinfo, Mateng – Infrastuktur merupakan sarana vital yang dibutuhkan hampir semua Desa yang ada di Indonesia, tak terkecuali di Desa Batuparigi.
Meski masih dalam kondisi pandemi covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Batuparigi, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulbar tetap mengalokasikan Anggaran Dana Desa (DD) ke pembangunan fisik walaupun tidak sepenuhnya.
Hal tersebut dikarenakan, Dana Desa
untuk tahun 2022 telah diatur oleh Pemerintah Pusat, dan sebagian besar dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) selebihnya untuk Ketahanan Pangan, Penanganan Covid 19 dan kebutuhan Desa itu sendiri, salah satunya infrastruktur.
Pada pengerjaan fisik tahap pertama di tahun 2022, Pemdes Batuparigi mengerjakan Pembangunan Plat Dekker dan Peningkatan jalan tani berupa pengerasan jalan.
“Ditahap pertama ini, Kami mengerjakan plat Dekker dan pengerasan jalan tani, Insyaallah di tahap kedua nanti kami kerjakan pembangunan fisik lainnya lagi” terang Kepala Desa Batuparigi, Syarifuddin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/7/2022).
Dijelaskan olehnya, pembangunan Plat Dekker tersebut berukuran 2 x 3 meter yang terletak di Dusun Salubombang, adapun pengerasan jalan taninya sepanjang 350 meter ditambah 550 meter untuk ketahanan pangan terletak di Dusun Pandoandoang.
“Kesemuanya dibangun untuk kepentingan Masyarakat, mengingat masyarakat akan kesulitan ketika jalannya tidak diperbaiki karena berlumpur saat musim penghujan dan plat Dekker tersebut berfungsi memudahkan masyarakat saat mengangkut hasil panennya” tuturnya.
Ia berharap, Pekerjaan fisik di tahun -tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan lagi agar Masyarakat dapat merasakan dampaknya sehingga dapat berpengaruh pada taraf perekonomian masyarakat.
“Semoga kedepannya bisa ditingkatkan lagi, utamanya pembangunan fisik karena Desa Kami masih sangat membutuhkan banyak infrastruktur untuk menunjang kegiatan masyarakat” harapnya. (**)